KENANGA (Canangium
odoratum Baill)
1.
Nama latin kenanga:
Canangium odoratum Baill
2. Synonym
tanaman kenanga:
(Canangium
fruticosum Graih)
3. Klasifikasi
tanaman Kenanga:
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Magnoliidae
Ordo : Magnoliales
Famili : Annonaceae
Genus : Cananga
Spesies : Canangium odoratum Baill
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Magnoliidae
Ordo : Magnoliales
Famili : Annonaceae
Genus : Cananga
Spesies : Canangium odoratum Baill
4.
Nama daerah dari
tanaman kenanga
Di
daerah di Indonesia bunga Kenanga dikenal berbagai nama seperti Kananga (Sunda,
Madura), Kenanga, Wangsa (Jawa), Kenanga, Semanga, Selanga (Aceh), Selanga
(Gayo), Nuarai (Simalungun), Ngana-ngana (Nias), Ananga, Kananga (Minangkabau).
Selain
itu dikenal juga sebagai Sandat Kanaga, Sandat Wanga (Bali), Adat (Sasak), Anga
(Bima), Tenanga (Sawu), Bunga Kaeik (Roti), Amok, Wungurer, Kumpul, Pum-pum,
Wal im puket, Luit (Minahasa), Kananga (Bugis), Wanggulita (Gorontalo) Sapalin,
Kupa Apale, Sukalone, Kupa Aitetui, Kupa Aiouno, Sipaniune, Kupaleuo (Seram),
Sapalen, Walotol (Ulias), Sapalen, Kumbang (Buru), dan Kananga Wangi (Ambon).
5. Penyebaran
Tanaman
Kenanga tersebar dari Burma sampai Australia bagian Utara. Kenanga dapat tumbuh
baik di dataran rendah sampai 1200 m di atas permukaan laut, menghendaki iklim
panas dengan curah hujan antara 300 - 500 mm sinar matahari yang cukup dengan
suhu 25 - 30 C.
6. Kegunaan
Ø Di gunakan dalam acara adat dan
kematian.
Ø Sebagai tanaman hias.
Ø Sebagai obat.
Ø Sebagai bahan kosmetika.
7.
Produksi
Melalui
industri akan dihasilkan produk turunan munyak atsiri dari tanaman kenanga
banyak di gunakan sebagai bahan baku wangi industri kosmetik, farmasi dan
sebagai flavor/aroma. Minyak atsiri di proses lebih lanjut di industri
penyulingan seperti djasula wangi dan petrokimia Gresik sehinnga bisa menjadi
produk turunan siap ekspor ke manca negara India, Singapura, China, Perancis,
Jerman, Inggris, Brazil hingga Amerika Serikat.
8. Propertis
Tanaman kenanga di gunakan sebagai
tanaman hias. Tanaman Kenanga juga dimanfaatkan terutama bunganya. Bunga kenanga
yang bearoma wangi dan harum dengan baunya yang khas dapat disuling menjadi
parfum dan bahan kosmetika lainnya. Bahkan sejak dahulu telah dipergunakan
sebagai pengharum tubuh, rambut, pakaian maupun ruangan. Juga sering digunakan
dalam berbagai upacara adat di berbagai daerah di Indonesia. Selain itu
bunga Kenanga ternyata juga telah dimanfaatkan sebagai tanaman obat yang mempunyai
khasiat untuk obat pembersih sehabis melahirkan, obat sesak nafas dan
bronkhitis, serta obat malaria.
9. Deskripsi tanaman kenanga
Kenanga merupakan
salah satu bunga yang erat kaitanya dengan tradisi serta dipergunakan sebagai
salah satu penyusun bunga tabur pada saat pemakaman ataupun ziarah ke kuburan
para leluhur /nenek moyang. Dalam tradisi ini bunga kenanga mempunyai makna
sakral yang mengharapkan agar doa para peziarah ke leluhurnya dapat dikabulkan.
Sehubungan dengan itu, Pemerintah Daerah Sumatera Utara menetapkan Kenanga
untuk Identitas Flora di daerahnya. Selain bunganya yang menghasilkan minyak
kenanga dan dikenal sebagai minyak 'Ylang-ylang' untuk industri kosmetik,
manfaat lain untuk aroma terapi yang efektif untuk melenyapkan bau badan yang
sangat mengganggu.
Kenanga ada dua macam :
(1) Berbentuk pohon dengan tinggi 10 - 40 m. Bunga menggantung dalam rangkaian 1 - 3 buah. Menghasilkan bunga yang bermahkota lebar dan berbau wangi, akan tetapi bunganya mudah gugur.
(2) Berbentuk perdu dengan tinggi 2 - 3 m, yaitu var. fruticosa (Craib) Sincl. Berbunga sepanjang tahun. Bunga kurang menarik tetapi mahkotanya tidak mudah gugur. Tidak pernah membentuk buah.
(1) Berbentuk pohon dengan tinggi 10 - 40 m. Bunga menggantung dalam rangkaian 1 - 3 buah. Menghasilkan bunga yang bermahkota lebar dan berbau wangi, akan tetapi bunganya mudah gugur.
(2) Berbentuk perdu dengan tinggi 2 - 3 m, yaitu var. fruticosa (Craib) Sincl. Berbunga sepanjang tahun. Bunga kurang menarik tetapi mahkotanya tidak mudah gugur. Tidak pernah membentuk buah.
Morfologi pada tanaman kenanga yaitu:
Batangnya membulat dan mudah patah terutama saat masih muda.
Daun kenanga tunggal berbentuk bulat telur, dengan pangkal daun mirip jantung
dan ujung daun runcing. Panjang daun mencapai 10 – 23 cm, dan lebar 4,5 – 14 cm.Bunga kenanga muncul di batang pohon atau ranting
bagian atas dengan susunan bunga yang spesifik menyerupai bintang. Sebuah bunga
kenanga terdiri dari
6 lembar daun dengan mahkota berwarna kuning serta dilengkapi 3 lembar daun
berwarna hijau. Susunan bunga tersebut majemuk dengan garpu-garpu. Bunga
kenanga beraroma harum dan khas. Buah Kenanga berbentuk bulat telur terbalik,
sepanjang dua cm, berdaging tebal, berwarna hijau ketika masih muda, dan
menjadi hitam setelah tua.
1.)
Pohon Kenanga
Kenanga berbentuk perdu dengan tinggi 2 - 3 m, yaitu var.
fruticosa (Craib) Sincl. Berbunga sepanjang tahun. Bunga kurang menarik tetapi
mahkotanya tidak mudah gugur. Tidak pernah membentuk buah.Kenanga ini terdiri
dari akar, batang, daun, bunga, dan buah.Bunganya terdiri dari mahkota, benang
sari, putik.
2.)
Akar kenanga
Akar
kenanga memiliki jenis akar tunggang dan berwarna coklat.
3). Batang Kenanga
Bentuk batang
kenanga adalah membulat,bercabang dan mudah patah terutama saat masih muda.
Batang utama dari tanaman ini panjang dan kulit batangnya berwarna abu-abu
keputihan.
4).
Daun Kenanga
Daun kenanga
tunggal berbentuk bulat telur, dengan pangkal daun mirip jantung dan ujung daun
runcing. Panjang
daun mencapai 10 – 23 cm, dan lebar 4,5 – 14 cm.
1. Jenis
daun : Tunggal
2. Bentuk & Ukuran : Bulat telur (ovatus), p= 10-23 cm , l= 3-14 cm
3. Permukaan daun : a. Warna : atas : hijau, bawah : hijau muda
2. Bentuk & Ukuran : Bulat telur (ovatus), p= 10-23 cm , l= 3-14 cm
3. Permukaan daun : a. Warna : atas : hijau, bawah : hijau muda
b. Tekstur:atas : licin, bawah : licin.
5.) Bunga
a)Kalyx : bentuk corong
b)Pistillum : simplex
c)Stamen : banyak
d)Corolla : kuning
e)Tipe bunga: “bintang/payung” majemuk menggarpu(skematis)
f)kriteria : Bunga lengkap.
Bunga kenanga tidak begitu menonjol dan tumbuh berkelompok yang terdiri atas 6—10 kuntum pada satu tangkai. Kelopak bunga tersebut berbentuk pita yang agak terpilin sepanjang 5—10 cm.Bunga kenanga akan muncul pada batang pohon atau ranting bagian atas pohon dengan susunan bunga yang spesifik. Sebuah bunga yang muncul akan mekar dengan mahkota berwarna kuning, serta dilengkapi 3 lembar daun. Susunan bunga tersebut majemuk dengan garpu-garpu. Bunga Kenanga merupakan bunga yang lengkap, karena memiliki bagian-bagian yang lengkap yaitu terdapat stamen (benang sari), pistillium ( putik), mahkota bunga berjumlah 6-8, kelopak bunga berjumlah 3-4 dan tangkai bunga. Letak bunga aksilar dan termasuk bunga petal yang tidak saling berlekatan.
b)Pistillum : simplex
c)Stamen : banyak
d)Corolla : kuning
e)Tipe bunga: “bintang/payung” majemuk menggarpu(skematis)
f)kriteria : Bunga lengkap.
Bunga kenanga tidak begitu menonjol dan tumbuh berkelompok yang terdiri atas 6—10 kuntum pada satu tangkai. Kelopak bunga tersebut berbentuk pita yang agak terpilin sepanjang 5—10 cm.Bunga kenanga akan muncul pada batang pohon atau ranting bagian atas pohon dengan susunan bunga yang spesifik. Sebuah bunga yang muncul akan mekar dengan mahkota berwarna kuning, serta dilengkapi 3 lembar daun. Susunan bunga tersebut majemuk dengan garpu-garpu. Bunga Kenanga merupakan bunga yang lengkap, karena memiliki bagian-bagian yang lengkap yaitu terdapat stamen (benang sari), pistillium ( putik), mahkota bunga berjumlah 6-8, kelopak bunga berjumlah 3-4 dan tangkai bunga. Letak bunga aksilar dan termasuk bunga petal yang tidak saling berlekatan.
6.)Buah kenanga
a.)Tipe buah : bacca
b.) berbentuk bulat telur terbalik berwarna hijau ketika masih muda, dan manjadi kehitaman setelah tua. Ukuran panjang buahnya yaitu 2 cm,
c) berdaging tebal.
b.) berbentuk bulat telur terbalik berwarna hijau ketika masih muda, dan manjadi kehitaman setelah tua. Ukuran panjang buahnya yaitu 2 cm,
c) berdaging tebal.
7).
Biji kenanga
Biji
kenanga sekitar 8 – 12 per buah tersusun dalam dua baris, berbentuk bundar,
pipih, berkulit keras dan warnanya cokelat.
10. Pertumbuhan dan perkembangan kenanga
Kenanga
dapat diperbanyak secara generatif dan vegetatif. Namun perbanyakan secara
vegetatif masih sulit dilakukan. Perbanyakan tanaman kenanga secara vegetatif melalui cara:
Ø Mencangkok
Ø Stek
11. Ekologi
Canangium
odoratum
Baill di duga berasal dari Maluku dan Filipina. Genus Canangium dapat tumbuh
sampai 1200 meter di atasa permukaan laut. Penyebarannya terutama di dataran
rendah yang lembab dan panas serta mengalami periode tertentu.
Tanah yang baik untuk pengembangan
kenanga adalah tanah yang aerasinya baik dan solumnya dalam, tanpa lapisan batu
atau padas. Hal ini penting karena tanaman tersebut memiliki perakaran yang
dalam. Di Nossi Be (dekat Madagaskar), produksi dan mutu minyak ylang-ylang
yang terbaik diperoleh dari tanaman yang diusahakan pada tanah liat berpasir
atau tanah vulkanik yang aerasinya baik.
12. Cara
bercocok tanam atau pembudidayaan tanaman kenanga
a.
Perbanyakkan
Kenanga dapat diperbanyak secara
generatif. Perbanyakan secara vegetatif masih sulit dilakukan, baik dengan
cangkokan, okulasi maupun kultur jaringan. Benih kenanga tidak dapat disimpan
dalam suasana kering. Pada kadar air 4-5%
hanya dapat disimpan 3-4 hari. Pada kadar air diatas 50% dapat disimpan
selama 1-2 minggu. Dengan sifat yang demikian, benih kenanga dan ylang-ylang
Kenanga dan ylang-ylang dapat diperbanyak secara generatif. Perbanyakan secara
vegetatif masih sulit dilakukan, baik dengan cangkokan, okulasi maupun kultur jaringan.
Benih kenanga tidak dapat disimpan dalam suasana kering. Pada kadar air
4-5% hanya dapat disimpan 3-4 hari.
Pada kadar air diatas 50% dapat disimpan selama 1-2 minggu. Dengan sifat yang
demikian, benih kenanga dan ylang-ylang dikategorikan ke dalam benih
rekalsitran.
b.
Pembibitan
Bila tanaman diusahakan secara monokultur,
jarak tanam kenanga berkisar antara 5-7 m dan ylang-ylang antara 4-5 m. Dua
minggu sebelum tanam, lubang tanam ditutup, sebaiknya diberi pupuk kandang 5-10
kg tiap lubang. Untuk melindungi bibit yang baru ditanam, pada setiap lubang
tanaman disediakan naungan sementara.
13. Pemeliharaan
tanaman kenanga
Pada tahun pertama setelah
penanaman, perlu diusahakan agar tanah disekitar tanaman bebas gulma terutama
yang berbentuk semak. Tanah yang kosong (sebelum kanopi memenuhi lahan) dapat
diisi tanaman misalnya tanaman semusim atau tanaman penutup tanah. Untuk
pertumbuhan yang baik, tanaman perlu pupuk terutama menjelang berbunga. Dosis
dan macam pupuk anjuran hasil penelitian belum ada, begitu pula pengalaman
petani. Mengingat produk utama adalh bunga, yang umumnya dipanen 2 kali
setahun, maka diperkirakan diperlukan dosis pupuk yang cukup tinggi. Tetapi
karena memiliki perakaran yang kuat dan cukup dalam., diperkirakan dosis pupuk
lebih rendah daripada dosis pupuk yang dianjurkan untuk cengkeh. Untuk menjaga
agar tanaman berproduksi normal, diperlukan pemupukan sekitar 1-2 kg NPK (Urea,
TSP, ZK) setiap pohon.
14. Hama
dan penyakit pada tanaman kenanga
Gangguan utama pada tanaman ini
adalah serangan ulat pemakan daun (Maenas maculifascie WLK) yang banyak
menyerang tanaman pada musim hujanl Hama ini poliphagus, selain menyerang
kenanga dan ylang-ylang juga menyerang tanaman sirih, dadap, coklat, jarak dan
sebagainya.
Pengendalian hama ini dapat dilakukan
secara mekanik/fisik, secara biologis maupun secara kimia. Pengendalian secara
mekanik/fisik dilakukan dengan membakar atau langsung membunuh larva yang
terkumpul pada pangkal batang. Tindakan selanjutnya adalah melakukan sanitasi
disekitar areal tanaman terhadap sisa-sisa sarang dan rumput serta sampah.
Dengan demikian pupa yang berada disekitar permukaan tanah dapat dieradikasi.
Pengendalian secara biologis dapat
dilakukan dengan menggunakan parasit dari ordo Diptera serta bakteri yang
menyerang larva M. maculifascie. Sedangkan pengendalian secara kimiawi dapat
dilakukan dengan menggunakan Azodrin 15 WSC yang diaplikasikan secara sistemik
(infus) dan langsung disemprotkan ke tanaman yang tererang dengan dosis 2ml/l.
Seanjutnya dari hasil penelitian diketahui bahwa Atabron 50 EC Nogos 50 EC dan
Dursban 20 EC pada konsentrasi 0.5 mi/l cukup untuk membunuh larva instar
ketiga.
15. Genus
kenanga
Tanaman kenanga (Canangium odoratum Baill) termasuk
keluarga Anonaceae (kenanga-kenangaan) dan genus cananga di mana tanaman
tersebut pada umumnya berbatang besar sampai diameter 70 cm dengan tinggi
mencapai 25 meter lebih. Meski begitu, juga bisa diusahakan sebagai tanaman
hias dalam pot, dengan ketinggian maksimal 3 meter dan bertajuk lebar.
16. Perkawinan
tanaman kenanga
Tanaman kenanga tidak mengalami
perkawinan silang tetapi perkawinan
secara vegetatif dan generatif. Di mana pada perkawinan secara vegetatif
dilakukan dengan mencangkok dan stek tetapi masih sulit dilakukan. Dan perkawinan
pada tanaman kenanga terjadi pada jenis tanaman yang sama atau dengan tanaman
kenanga itu sendiri.
17. Literatur
Sumber yang di peroleh tentang
tanamna kenanga yaitu berasal dari internet dan buku.
DAFTAR PUSTAKA
Peluang Usaha 22 Desember 2008 – 4 Januari
2009 hal 15 ( Dani /
http://www.togasehat.com/2012/02/khasiat-kenanga.html
Commons.wikimedia.org/wiki/File:Cananga_odorata_4.jpg
(gambar bunga Kenanga)
Hobir. 1989. Budidaya Ylang-ylang.
Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat. Bogor.
al. 1990. Kenanga dan Ylang-ylang.
Bul. Littro. 4(1):30-37.
Ketaren,
S. 1985. Pengantar Teknologi Minyak Atsiri. Balai
Pustaka. Jakarta. 427 hal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar